Viral Bule Kaus Biru Singgung IKN, Polisi Profiling Akun

 


Jakarta: Viral video di media sosial X memperlihatkan seorang bule menyebut tak ada air di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pria memakai kaos berwarna biru dan topi putih itu juga mengatakan IKN adalah Ibukota Korupsi dan Nepotisme.

Polda Kalimantan Timur (Kaltim) langsung bertindak menyelidiki video tersebut. Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Artanto mengatakan pihaknya juga tengah memprofiling pemilih akun yang mengunggah video tersebut.

"Masih dilakukan penyelidikan dan profiling akun yang bersangkutan," kata Artanto saat dikonfirmasi Rabu, 12 Juni 2024.

Namun, belum diketahui secara pasti kapan video itu dibuat. Kemudian, lokasi persis bule itu membuat video tersebut.

"Saya cek dulu," ujar Kombes Artanto.

Medcom.id melihat unggahan akun @yaniarsim itu di media sosial X. Dalam video tersebut tampak bule sedang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Sang bule yang menggunakan kaos berwarna biru dan topi putih itu terlihat menggambarkan pembangunan IKN.

"Liputan langsung Om Bule dari IKN, Ibukota Koruptor & Nepotisme. Cocok ya namanya," tulis akun tersebut seperti dilihat Medcom.id.

Kemudian, pada video itu bule yang belum diketahui namanya itu pun menyebut, jika kondisi di IKN masih kesulitan air. Dia mengaku susah mandi dan kakus. Maka itu, pipa didatangkan dari Jakarta untuk saluran air.

"Maka pipa-pipa ini sudah didatangkan dari Jakarta. Pipa-pipa akan dipasang ya sepanjang ini dan nanti akan masuk di sana akan ada hotel, di situ akan ada rumah-rumah. Ya kalian akan mungkin tinggal di sini aja," ungkapnya.

Pernyataan bule itu juga seakan menghina pemerintah. Menurut dia, pembangunan IKN akan jadi dalam waktu dua bulan lagi tepatnya Agustus 2024 dengan keajaiban dari doa dukun atau paranormal.

"Kita berdoa supaya ada mungkin dukun atau Mak Erot yang bisa berdoa dan ada magic-magic supaya bimsalabim jadi seketika. Ini juga ada orang-orang di sini ya lagi beli tanah, semua dari Pulau Jawa mereka lagi melihat tanah di Ibu Kota Koruptor dan Nepotisme," ucap dia.

Sumber : Medcom.id

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel